Eyang Subur yang selama
ini mengaku beragama Islam akhirnya dipertemukan dengan pihak MUI. Dalam pertemuan
itu MUI hanya meminta untuk membaca surat Al Fatihah. Namun lucunya, Eyang Subur tidak mampu membacanya dengan benar.
Eyang Subur membaca surat Al Fatihah dengan tersendat-sendat dan
juga ada ayat yang dia lupa. Meskipun demikian, diapun masih berdalih kalau dia
bukan orang yang alim jadi bisa saja bacanya tersendat seperti dalam pertemuan
denga MUI tanggal 18 april 2013 kemarin.
Entah karena memang grogi tau bagaimana sehingga
tidak lancar membaca surat Al Fatihah, yang
seharusnya semua umat Islam bisa dengan lancar dan fasih membacanya karena surat tersebut setidaknya
dibaca 17 kali dalam sehari oleh seorang muslim.
Hal ini apakah masih bisa meyakinkan para
pengikut Eyang Subur ya? Orang yang selama ini mereka kenal sebagai guru
spiritual dan sekaligus panutan. Semoga memang mereka semua tidak salah
mengikuti orang untuk panutan dalam hidupnya.
0 comments:
Posting Komentar